Saturday, June 9, 2007

sEbuah Kopi dAn PaSanGannYa


Ketika sebuah kopi yang ditemani sebungkus rokok , rasanya yang pas, tidak kebanyakan gula dan kopinya serasa didampingi oleh seorang kekasih, yang penuh dengan senyuman, senyuman yang membawa kebahagiaan, kedamaian, apalagi ketika hati kebingungan memikirkan yang tak karuan, seakan-akan hidup ini syurga yang tak pernah dialami oleh setiap orang yang hidup. Dengan kopi dan rokok juga menjadikan masa depan yang cerah walaupun kata pepatah mengatakan Merokok Itu Menyebabkan Kankenr dan gangguan kehamilan dan janin, tetapi semua ancaman itu terlupakan dengan sejenak. Rokok serasa sunyi bila tidak ada kopi disampingnya begitu juga kopi merasa kesepian jika tak ada kamu (rokok), berbahagialh bagi orang-orang yang suka merokok dan sambil meneguk segelas kopi. Tunggulah beberapa lama nanti akan menemukan begitu sakitnya orang perokok ketika ingin merokok, ketika ingin mengopi tak ada kopi, tak ada rokok. Tetapi jangan khawatir jika tidak ada keduanya itu, masih ada satu atu dua tuk penenangnya yah bisa minum the manis yang angat atau minum air yang jernih juga angat. Dengan merokok juga jangan merasa takut akan kemiskinan, Suatu cerita ada simiskin dan sikaya, simiskin sukanya merokok, dan sikayak tidak pernah suka dengan merokok, sikaya berkata kepada simiskin yang suka merokok, Kamu dah miskin rumah jelek kenapa masih ngerokok? Lebih baik uang kamu yang buat ngerokok kumpulin aja, merokoknya berhenti, pasti kamu akan kaya dan punya rumah yang bagus, setelah dinasihati si miskin mengikuti petunjuk atau nasihat si kaya, di kumpulkan selama bertahun-tahun uang jatah rokoknya, setelah dapat banyak uang tabungannya karena meninggalkan merokok si miskin bisa membuat rumah dan menyaingi si kaya, tetapi apa kejadiannya setelah ia berhenti ngerokok kemudian bisa membuat rumah yang bagus eh ternyata rumahnya yang brau selesai itu terbakar, dan dia berpikir. Perokok, oh iya itu kan yang bukan buat jatah bikin rumah tetapi buat jatah ngerokok, makanya rumahku terbakar. Maka akhirnya si miskin itu kembali merokok kembali karena dia berpendapat bahwa rumahnya terbakar itu akibat mengambil atau memakai uang buat beli rokok, makanya rumahnya kebakaran. Dari cerita di atas janganlah percaya jika karena berhenti merokok akan merasa tenang, merasa kaya, tidak begitu kan. Makanya jangan berhenti ngerokok. Jangan pernah takut mati, tapi ingatlah bagi perokok kematian akan mengiringi dan mengejarmu………….

No comments: